Langsung ke konten utama

Jakarta Car Free Day


Car Free Day (CFD) atau bahasa Indonesianya adalah Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi.



Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.

Itulah sedikit pengertian yang saya ambil dari situs terfavorit dalam hal mencari tentang pengertian, siapa lagi kalo bukan Om Wikipedia, yaelah dipanggil om. Karena kalo “mbah” itu udah punya google.

Sejak awal saya merantau ke Jakarta, saya ingin sekali rasanya bisa ikut menjadi bagian dari orang-orang yang bisa bangun pagi di hari Minggu dan bisa menikmati udara sejuk Minggu pagi di Jakarta yaitu dengan ikut kegiatan car free day tersebut. Tapi apalah daya, hari Minggu sangat malas untuk bangun pagi. Tapi terus terang saya malas bukan karena apa-apa, saya malas itu karena saya bingung mau CFD an sama siapa, aduh sedih banget dengernya.

That’s right, saya sebenernya bisa saja jogging sendirian di kegiatan cfd tersebut, toh tujuannya apa sih orang CFD an itu?? Kan lari pagi, olahraga, atau buat orang yang kelebihan berat badan buat ngurangin berat badannya, atau buat orang-orang yang kerja di kantor yang tidak punya waktu buat olahraga, dengan ikut cfd bisa minimal seminggu sekali olahraga, walaupun Cuma lari santai atau sekedar jalan sehat.

Tapi gak tau kenapa, rasanya berat banget buat ikut cfd-an padahal dalam hati pengen banget. Atau mungkin orang cfd identik dengan bawa pasangan? Oh my god, mungkin ini penyebabnya. Yes, saya takut ikut cfd ini mungkin alasannya ini, jangankan pasangan (gak kuat sebut pacar) teman pun gak ada, karena memang seumur-umur saya merantau sendirian.

Beberapa waktu kemudian, kalo ngga salah sekitar 2016, saya memberanikan diri untuk ikut kegiatan tersebut, dan itu saya gak sama siapa-siapa alias sendirian. Minggu pagi saya bangun kenudian cuci muka dan sedikit sarapan. Pukul 6.30 tepat saya berangkat dari kostan menuju ke lokasi CFD di Sudirman-Thamrin. Dan saya memarkirkan sepeda motornya di parkiran IRTI Monas.

Pertama kali menginjakkan kaki di kegiatan tersebut, setelah memarkirkan motor rasanya agak canggung gimanaaa gitu, tapi saya coba agak relaks atau santai dan pura-pura bodo amat dengan keadaan sekeliling. Dan saya langsung tancap gas kaki saya buat lari pagi, debut saya cfd yaitu lari start dari monas dan finish sampai patung sudirman maju sedikit, kurang lebih sampai gedung/ bangunan Da Vinci, kemudian balik lagi ke monas. Dan setelah itu, saya langsung berfikir, ternyata gini doing orang cfd dan tak serumit fikiran yang saya fikirkan sebelum-sebelumnya. Yang tidak ada dalam fikiran saya sebelumnya, pertama kali saya melihat keadaan cfd di sudirman-thamrin sangat-sangat sesak oleh para orang-orang yang lari dan juga di samping-samping jalannya banyak sekali penjual. Ini tempat buat olahraga atau pasar.

Ok, setelah debut pertama lancar, saya jadi langsung semangat untuk setiap minggunya ikut cfd, walaupun baru harapan, gak tau deh aslinya nanti, yang penting kan semangatnya dulu katanya. Minggu depannya ikut, dan beberapa minggu depannya juga rutin.

Ngomogin tentang car free day, ada satu car free day yang paling berkesan di tahun 2018 kemarin, tepatnya hari Minggu pagi, tanggal 16 Desember 2018. Saat itu sejak malam Minggunya saya sudah berencana untuk car free day bersama “someone”, ciye someone. Iya benar sekali, car free day bareng doi. Sejak pertama saya punya rencana buat ngajak doi car free day bareng. Di Minggu pagi sekitar jam 6 saya datang dengan nekatnya ke kost an doi, ketika sudah standby di depan gang kostannya, saya langsung whatsapp doi buat ngajak cfd, saya whatsapp call doi, kemudian diangkatlah, dari suaranya saya langsung paham kalau itu bukan suara doi walaupun ngakunya doi, dan ternyata memang bukan doi, melainkan temannya, dan itu teman saya juga, karena kita memang satu kelas di kampus. Saya ngobrol lewat telepon tadi, dan katanya doi lagi mandi, dan saya langsung to the point (maklum saya orangnya gak suka basa-basi) ngajak cfd bareng, dan gak disangka dan diduga, ternyata si temannya tadi pagi-pagi buta maen ke kosannya doi juga mau ngajak car free day. Awalnya saya ngajak car free day itu doi doang, tapi apalah daya akhirnya kita car free day bertiga jadinya. Tapi saya sangat bersyukur, karena saya sempat berfikir mungkin kalo Cuma berdua kemungkinan mau nya sangat kecil atau bahkan pasti tidak akan mau diajak. Dan saya sengaja pagi-pagi datang langsung jemput ke kosannya tanpa bikin perjanjian dulu sebelumnya atau malamnya, karena saya sudah niat misal doi gak mau diajak, gampang pulang lagi dan melanjutkan tidur di Minggu pagi. Setelah menunggu doi mandi beberapa menit, akhirnya doi keluar juga dibonceng sama teman ceweknya. Dan kita pun berangkat ke lokasi dengan dua motor tiga orang.

Belum selesai sampai di situ, saat saya lihat mereka berdua, ternyata mereka kompak memakai kaos putih. Kemudian, waktu itu saya memakai kaos warna merah, tiba-tiba terbesit fikiran apa saya ganti kaos warna putih juga, sambil mengendarai motor saya mengarahkan motor buat balik ke kosan untuk ganti baju, dan saya pun sekarang memakai kaos putih.

Saat jalan menuju lokasi car free day, saya minggirkan motor dan berhenti sebentar, kemudian ngecek hape, ternyata ada chat dari doi yang isi chatnya yaitu doi dan temannya membatalkan cfd nya, dengan alasan lupa tidak membawa STNK. Sempat kecewa, lalu saya Tanya sama bermaksud membujuk agar tidak membatalkan cfd nya, tidak lama, akhirnya mereka tidak membatalkan cfd nya.

Sesampai di parkiran kita tidak langsung ketemu, karena saya sampai duluan daripada mereka berdua. Sempat menunggu beberapa menit, setelah kita bertiga kumpul, kita langsung tancap gas buat jogging. Ternyata di antara kita bertiga, yang paling semangat larinya adalah doi. Saya jadi ikutan semangat, sedang teman kita kayanya sibuk selfie. Dan kemampuan doi lari sama dengan saya, yang artinya kemampuan saya sebagai cowok kalah sama cewek. Saya ngomong kemampuannya sama berdasarkan jarak yang ditempuh saat jogging tersebut, yaitu start dari monas dan berakhir di jalan Sudirman, tepat di depan gedung “Da Vinci” kurang sedikit, kemudian balik kanan. Tidak lupa saya belikan air mineral tiga botol buat minum.





Hal yang paling berkesan atau memorable moment, setelah kita capek lari, kemudian doi ngajak kita sarapan. Kemudian kita sarapan di sekitaran bundaran HI atau Hotel Indonesia. Kita memesan nasi sama soto ayam tiga porsi dan sate padang satu porsi.





Biasanya saat cfd sendirian, pulang ke rumah itu sekitar jam setengah Sembilan. Tapi saat bareng doi, kita cfd sampai hampir waktu cfd itu habis, yaitu sampai pukul 10 pagi, itu karena sambil sarapan mungkin, makanya lama, sampai penjual-penjual yang di lokasi car free day pun sudah menutup dagangannya.

Saat nyampe parkiran, mau pulang, teman kita nawarin doi buat pulang bareng saya, saya sih santai dan pura-pura tidak berharap, padahal mah,,, tau sendirilah, wkwk,, dan ternyata doi menolak buat pulang bareng saya dan lebih memilih pulang bareng temannya, saya sih selow, bagi saya sudah bisa cfd an bareng saja sudah lebih dari cukup dan bersyukur banget. Intinya, saya sangat menikmatinya, dan berharap bisa seperti ini terus setiap Minggu pagi, hahaha….



Komentar

Postingan Keren Lainnya

Kunci Jawaban E-Learning Kewarganegaraan Pertemuan 9

1. Keberadaan negara hukum Indonesia dalam arti material harus dimaknai bahwa negara Indonesia adalah negara hukum dalam arti : a. Neo klasik b. Konservatif c. Statis d. Klasik e. Dinamis Jawaban : Dinamis 2. Konsep negara hukum dalam arti luas dapat dilihat pada tujuan negara yang terdapat dalam : a. Pasal 27 UUD 1945 b. Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV c. Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 (amandemen ketiga) d. Pasal 33 UUD 1945 e. Pasal 28 UUD 1945 Jawaban : Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV 3. Konsepsi negara hukum indonesia dapat dimasukkan dalam konsep negara hukum dalam arti material atau negara hukum dalam arti luas. Ini adalah pendapat : a. Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo b. Mr. Muhammad Yamin c. Mustafa Kamal d. Winarno e. Moh. Hatta Jawaban : Winarno 4. Negara Indonesia sebagai negara hukum harus tampil progresif artinya : a. Dapat menyesuaikan perkembangan jaman b. Selalu berorientasi kemajuan c. Tidak pernah ketinggalan jaman d. Berfungsi sebagai pelindung masy

Penjelasan Teori Pluralis, Marxis, dan Sintesis Pada Sebuah Negara

Marilah kita mencoba menganalisis tabel tersebut menggunakan pandangan para pemikir tentang hubungan negara dan warga negara yang digolongkan menjadi tiga yaitu Pluralis, Marxis, dan Sintesis dari keduanya. Negara dan warga negara sebenarnya merupakan satu keping mata uang bersisi dua. Negara tidak mungkin ada tanpa warga negara, demikian pula tidak ada warga negara tanpa negara. Namun, persoalannya tidak sekedar masalah ontologis keberadaan keduanya, namun hubungan yang lebih relasional, misalnya apakah negara yang melayani warga negara atau sebaliknya warga negara yang melayani negara. Hal ini terlihat ketika pejabat akan mengunjungi suatu daerah, maka warga sibuk menyiapkan berbagai macam untuk melayaninya. Pertanyaan lain, apakah negara mengontrol warga negara atau warga negara mengontrol negara? 1. Pluralis Kaum pluralis berpandangan bahwa negara itu bagaikan sebuah arena tempat berbagai golongan dalam masyarakat berlaga. Masyarakat berfungsi memberi arah pada kebijakan y

Kunci Jawaban Her Khusus Enterpreneur

1. Seorang wirausahawan yang berhasil, tidak menunda kesempatan yang dapat dimanfaatkan, menurut bygrave karakter ini disebut … Jawaban : Doers 2. Yang termasuk dalam komponen fix cost dalam financial budget adalah : Jawaban : Sewa tempat 3. Menurut bygrave seorang pengusaha memiliki berbagai karakteristik, salah satu karakteristik yang harus dimiliki pengusaha adalah dedication yang berarti … Jawaban : Bekerja tidak mengenal waktu 4. Devotion merupakan karakteristik wirausahawan yang berarti … Jawaban : Mencintai pekerjaan dan produk yang dihasilkan 5. Suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bsinis untuk menjual barang/jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskna dan menarik bagi penyandang dana”, adalah pengertian dari … Jawaban : Business plan 6. Analisis titik impas atau disebut break event point, dalam business plan Jawaban : Perencanaan permodalan 7. Dalam membuat gambaran singkat perusahaan terdapat misi perusahaan. Yang terdapa

Kunci Jawaban E-Learning Kewarganegaraan Pertemuan 4

1. Perdebatan Hak Asasi Manusia antara Soekarno, Soepomo, Mohammad Hatta, dan Mohammad Yamin terkait dengan masalah hak persamaan kedudukan di muka umum dan seterusnya. Terjadi pada … a. Sidang PPKI b. Sidang umum PBB c. Rapat di lapangan IKADA d. Kongres Sumpah Pemuda e. Siding BPUPKI Jawaban : Sidang BPUPKI 2. Asas Hukum internasional yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya disebut asas … a. Kebangsaan b. Teritorial c. Proteksi d. Komunikasi e. Kepentingan umum Jawaban : Teritorial 3. Negara adalah serangkaian institusi yang dipakai kaum Borjuis untuk menjalankan kekuasaannya, disebut … a. Kaum Borjuis b. Kaum Kapitalis c. Teori Marxis d. Kaum Pluralis e. Teori Lenin Jawaban : Teori Marxis 4. Asas hukum internasional yang didasarkan pada wewenang negara untuk melindungi dan mengatur kehidupan masyarakat … a. Teritorial b. Naturalis c. Positivisme d. Kebangsaan e. Kepentingan umum Jawaban : Kepentingan umum 5. Subjek hukum internasional

Kunci Jawaban E-Learning Kewarganegaraan Pertemuan 2

1. Hakikat identitas nasional Indonesia adalah pancasila yang diaktualisasikan dalam berbagai kehidupan dan berbangsa. Aktualisasi tersebut terdapat dalam pembukaan Undang-undang 1945 alinea ke … a. Kelima b. Keempat c. Pertama d. Kedua e. Ketiga Jawaban : Keempat 2. Salah satu contoh nyata karakter yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain adalah … a. Kerja bakti bersama dan ronda b. Memiliki lambing Negara c. Bercocok tanam d. Negara kepulauan e. Pendidikan dasar 9 tahun Jawaban : Kerja bakti bersama dan ronda 3. Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan multi dimensional, untuk mewujudkannya diperlukan keadilan dalam kebijakan pemerintah dengan tidak membedakan … a. Persatuan dan kesatuan bangsa b. Ras, suku, agama, dan bahasa c. Hakikat-hakikat bangsa d. Kebudayaan bangsa e. Nilai sejarah dan moral Jawaban : Ras, suku, agama, dan bahasa 4. Sumber identitas nasional BI di bawah ini kecuali … a. Pancasila b. Politik Indon