Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Peranan Etika Dalam Dunia Modern

Setiap masyarakat mengenal nilai-nilai dan norma-norma etis. Dalam masyarakat yang homogen dan agak tertutup, atau masyarakat tradisional nilai-nilai dan norma norma itu tidak pernah dipersoalkan, karena dalam masyarakat tersebut secara otomatis orang akan menerima nilai dan norma yang berlaku, individu-individu dalam masyarakat tersebut tidak berpikir lebih jauh, tapi nilai-nilai dan norma-norma etis yang ada dalam masyarakat tradisional umumnya tinggal implisit. setiap saat dapat menjadi eksplisit manakala nilai-nilai atau norma-norma itu dilanggar karena ada perkembangan baru. Jadi nilai-nilai atau norma-norma yang tadinya terpendam mendadak tampil ke permukaan. Sumber nilai yang penting dalam masyarakat adalah agama, disamping kebudayaan, yang nantinya nilai-nilai tersebut akan diwariskan melalui agama dan kebudayaan dalam bentuk aturan dan norma yang diharapkan menjadi pegangan setiap penganut agama dan kebudayaan tersebut. Ini tidak berarti bahwa nilai-nilai moral

Apakah Etika Itu?

1. Etika dan Moral Etika berasal dari bahasa Yunani kuno “Ethos” dalam bentuk tunggal berarti adat, akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir. Dalam bentuk jamak (ta etha) artinya adat kebiasaan. Arti terakhir inilah menjadi latar belakang terbentuknya istilah “etika” yang oleh filsuf Yunani Aristoteles (384-322) sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi etika secara etimologis berarti ilmu tentang apa yang dilakukan atau ilmu tentang adat istiadat. Pengertian etika sering disamakan dengan moralitas. Moralitas berasal dari kata latin ”Mos” (jamak: mores ) yang berarti kebiasaan, adat istiadat. Jadi pengertian secara etimologi, etika dan moralitas berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagi manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang tetap dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan. 2. Amoral dan Immoral Amoral dalam i

Bank Umum dan Bank Sentral

Arti Bank 1. Organisasi yang mengabungkan usaha manusia dan sumber - sumber keuangan untuk melaksanakan fungsi bank dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat dan untuk memperoleh keuntungan bagi pemilik bank (Howard D. Crosse dan George H Hempel) 2. Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. (UU No. 7 th 1992 tentang Perbankan). Kegiatan Pokok Perbankan 1. Penghimpun dana (giro, deposito, tabungan) dengan sasaran meminimumkan biaya. 2. Penempatan dana (kredit dan investasi) dengan sasaran memaksimalkan penerimaan bank. 3. Pelayanan jasa keuangan (transfer, Letter of Credit, cek perjalanan, Money Changer, Bank Garansi dan lainnya) dan jasa non keuangan (pelatihan pegawai, pergudangan, kotak pengaman, jasa-jasa komputer) Sumber Dana Bank 1. Sumber dana tradisional yang bera

Mahasiswa Jaman Old and Now

Dilihat dari judulnya sepertinya lumayan menarik, karena kebetulan saya sendiri karyawan sekaligus mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta. Setelah pulang kerja, istirahat sambil nonton TV tiba-tiba di stasiun TV yang sedang saya tonton, acara yang biasa menayangkan hal-hal unik, aneh, viral, dan sejenisnya. Di sini saya gak mau menyebut stasiun TV apa dan acara apa, karena memang gak penting juga, atau walaupun saya ngga menyebutkan, mungkin kalian sudah pada tahu. Di acara tersebut menayangkan atau mungkin lebih tepatnya membahas tentang perbandingan. Kalau membahas hal tentang perbandingan sepertinya lebih banyak serunya. Iya benar sekali, yaitu membahas tentang, “Mahasiswa jaman old dan jaman now”. Saya sendiri merupakan generasi jaman now, atau malah sekarang yang paling baru nyebutnya generasi milenial. Terus apa saja sih perbedaan mahasiswa jaman old atau jaman dahulu dengan mahasiswa jaman now atau jaman sekarang, ok langsung saja 1. Teknik Pembelajaran

Ruang Lingkup Bank dan Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya. Secara teoritis dikenal dua macam lembaga keuangan yakni lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Adapun peranan utama dari kedua lembaga ini relatif sama yaitu sebagai perantara keuangan (financial intermediation) antara surplus units (ultimate lenders) dengan deficit unit (ultimate borrowers) . Peranan Lembaga Keuangan Peranan lembaga keuangan dalam proses intermediasi keuangan dapat dibagi dalam empat hal yaitu : 1. PENGALIHAN ASET (Assets Transmutation) Lembaga Keuangan memiliki aset dalam bentuk pinjaman kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu, dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan masyarakat 2. LIKUIDITAS (Liquidity) Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan 3. REALOKASI PENDAPATAN (Income Reallocation) Lembaga Keuangan sebagai tempat realokasi penda