Secara umum akuntansi merupakan suatu system informasi yang digunakan untuk mengubah data dari transaksi menjadi informasi keuangan. Proses akuntansi meliputi kegiatan mengidentifikasi, mencatat, dan menafsirkan, mengkomunikasikan peristiwa ekonomi dari sebuah organisasi kepada pemakai informasinya. Proses akuntansi menghasilkan informasi keuangan. Semua proses tersebut diselenggarakan secara tertulis dan berdasarkan bukti transaksi yang juga harus tertulis.
OBJEK AKUNTANSI
Yang menjadi objek dalam sebuah proses akuntansi adalah transaksi ekonomi yang terjadi sehari–hari yang berkaitan dengan sebuah organisasi . Dalam bidang akuntansi keuangan yang menjadi objek akuntansi adalah transaksi – transaksi keuangan yang sudah terjadi, bukan yang diperkirakan akan terjadi. Akuntansi bekerja berdasarkan fakta tentang transaksi yang sudah direalisasikan. Transaksi yang dimaksud dalam akuntansi meliputi peristiwa atau kejadian - kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan organisasi yang bersangkutan.
HAL – HAL YANG HARUS DIBUKUKAN
Dalam sebuah organisasi bisnis terdapat hal – hal yang harus dibukukan dalam kegiatan akuntansi seperti :
1. Aktiva
aktiva meliputi semua kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aktiva ini berupa aktiva lancar seperti kas, piutang, persediaan, dan pembayaran dimuka. Sedangkan aktiva berikutnya yaitu aktiva tetap yang biasanya terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan, dan peralatan.
2. Kewajiban
kewajiban meliputi klaim pihak ketiga terhadap organisasi bisnis yang harus dibayar atau dilunasi oleh organisasi bisnis yang bersangkutan dengan aktiva. Kewajiban terbagi menjadi kewajiban jangka pendek, jangka panjang, dan hutang lain – lain.
3. Modal
modal ini umumnya terdiri dari setoran modal dari pemilik dan hasil akumulasi laba dan rugi selama masa operasi perusahaan.
4. Pendapatan
pendapatan merupakan nilai moneter dari pengalihan hak atas barang dan jasa melalui transaksi penjualan kepada pelanggan.
5. Beban
beban merupakan pengorbanan aktiva, atau peningkatan hutang yang terjadi sebagai akibat menggunakan barang atau jasa tertentu dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan.
Kelompok Bidang – Bidang Akuntansi
1. Akuntansi keuangan
akuntansi yang diselenggarakan melalui suatu system informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mencatat, dan menafsirkan, mengkomunikasikan peristiwa ekonomi yang sudah terjadi untuk menghasilkan laporan keuangan.
2. Akuntansi biaya
dalam akuntansi ini materinya bersifat spesifik digunakan dalam perusahaan industri, atau perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Akuntansi ini bermuatan akuntansi untuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya – biaya overhead pabrik (proses pengadaan, pemakaian, alokasi, dan pembebanannya).
3. Akuntansi manajemen
Akuntansi ini berfokus pada perusahaan industri. Metodenya bertitik tolak pada model – model akuntansi biaya. Hanya saja akuntansi ini lebih terfokus pada penggunaan informasi akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan pada masa yang akan datang.
4. Manajemen biaya
Akuntansi ini berkonsentrasi pada identifikasi, pengumpulan, pengukuran, klasifikasi, dan pelaporan informasi yang berguna bagi manajer untuk menentukan harga pokok, perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan.
5. Sistem informasi akuntansi
bidang ilmu ini berfokus pada pengembangan sistem untuk menyelenggarakan bidang – bidang akuntansi lainnya.
6. Auditing
Bidang akuntansi ini terbagi dalam bidang audit keuangan, dan audit manajemen. Audit keuangan menghasilkan pernyataan pendapat tentang kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen. Audit manajemen menekankan pada pemeriksaan keefisienan, keefektifan, dan keekonomian dalam pelaksanaan fungsi – fungsi manajemen.
7. Akuntansi internasional
Masalah dalam akuntansi ini terutama berkaitan dengan persilangan budaya diantara pemakai informasi akuntansi internasional, masalah nilai tukar mata uang asing, perbedaan prinsip – prinsip akuntansi yang berlaku umum dimasing–masing negara , termasuk rekonsiliasi perbedaan penerapan prinsip tersebut dalam laporan keuangan.
Pemakai Informasi Akuntansi
Pihak – pihak yang berkepentingan sebagai pemakai laporan keuangan meliputi pihak dalam dan pihak luar perusahaan.
Yang termasuk pihak internal adalah Manajemen Perusahaan. Sedangkan pihak luar (eksternal) adalah :
1. Pemegang saham
2. Pemerintah
3. Investor
4. Kreditor
5. Individu pegawai dan serikat pekerja
6. Asosiasi usaha
7. Masyarakat luas.
Jenis Usaha Dalam Akuntansi
1. Perusahaan jasa
Adalah perusahaan yang kegiatan utamanya menyelenggarakan jasa tertentu dan memperoleh pendapatan dari kegiatan memberikan jasa tersebut. Contoh : usaha bengkel, perbankan, kantor akuntan, pengacara, jasa transportasi, dsb.
2. Usaha perdagangan
Usaha ini adalah membeli barang dan menjualnya kembali dalam bentuk yang sama. Contoh : usaha dagang sepeda motor, perusahaan dagang terigu, perusahaan dagang material, seperti
semen, pasir, batu bata.
3. Usaha perindustrian
Usaha ini kegiatan utamanya adalah membeli barang yang kemudian diubahnya melalui proses produksi dan dijual dalam bentuk yang lain. Contoh : perusahaan yang membeli terigu kemudian mengolahnya menjadi roti.
4. Organisasi Nirlaba
Organisasi ini mengumpulkan dana masyarakat dan menyalurkannya sesuai dengan visi dan misi organisasinya. Contoh organisasi nirlaba : organisasi pemerintahan, rumah sakit, sekolah, partai politik, lembaga swadaya masyarakat, dsb.
Akuntansi dan Bentuk Badan Usaha
Di Indonesia dikenal dengan badan – badan usaha yang berhubungan dengan struktur modal perusahaan seperti :
1. Usaha perorangan
2. Persekutuan
3. Koperasi
4. Perseroan terbatas
5. Yayasan, lembaga swadaya masyarakat, dan lain – lain (nirlaba)
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan terdiri dari :
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubahan modal
5. Catatan atas laporan keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
1. Membuat keputusan investasi dan kredit
2. Menilai prospek arus kas
3. Melaporkan sumber daya perusahaan
4. Melaporkan sumber daya ekonomi
5. Melaporkan kinerja dan laba perusahaan
6. Menilai likuiditas, solvabilitas, dan arus dana
7. Menilai pengelolaan dan kinerja manajemen
8. Menjelaskan dan menafsirkan informasi keuangan.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN
AKTIVA
Aktiva merupakan kelompok akun yang disajikan dalam neraca pada bagian sebelah kiri. Akun – akun yang terdapat dalam Aktiva adalah :
1. Kas dan setara kas
2. Piutang
3. Persediaan
4. Pembayaran dimuka
5. Aktiva tetap
6. Aktiva lain – lain
KEWAJIBAN
Kewajiban merupakan kelompok hutang yang masih harus dilunasi kepada pihak ketiga. Ada tiga (3) pengelompokkan kewajiban yaitu :
1. Kewajiban jangka pendek
2. Kewajiban jangka panjang
3. Kewajiban lain – lain
EKUITAS DAN LAPORAN LABA RUGI
EKUITAS
1. Modal pemilik
2. Modal saham
3. Saldo laba
4. Akun ekuitas lainnya
LAPORAN LABA RUGI
Laporan lab rugi merupakan sebuah laporan yang menyajikan informasi tentang pendapatan, beban dan laba atau rugi yang diperoleh sebuah organisasi selama satu periode waktu tertentu. Misalnya periode 1 bulanan, 3 bulanan, 6 bulanan, atau satu tahun penuh. Laporan laba rugi dapat disajikan dalam bentuk single step dan dalam bentuk multiple step.
PENDAPATAN, BEBAN DAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PENDAPATAN DAN BEBAN
Pendapatan dan beban merupakan dua akun utama dalam laporan laba rugi perusahaan. Pendapatan merupakan sumber dana, sedangkan beban merupakan objek pembiayaan yang
menyebabkan pengeluaran kas atau pengorbanan aktiva lainnya, atau timbulnya hutang baru.
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
LPM adalah laporan keuangan yang menyajikan pengaruh laba rugi tahun berjalan serta penggunaannya, dan penambahan atau pengurangan modal pemilik. Dalam perusahaan besar
terdapat banyak komponen modal pemilik.
LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas dapat dibuat dengan menggunakan laporan laba rugi tahun berjalan dan neraca komparatif yang dibuat untuk dua tahun berturut – turut. Laporan arus kas memuat ikhtisar penerimaan dan pengeluaran kas dari kelompok aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Hasil penjumlahan arus kas bersih dari tiap kelompok aktivitas ini merupakan surplus atau defisit kas periode berjalan.
LAPORAN KEUANGAN DAN BIDANG USAHA
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa merupakan jenis usaha yang menyelenggarakan kegiatan utamanya dalam bentuk penyerahan jasa kepada pelanggan. Perusahaan jenis ini mengandalkan suatu keahlian sebagai sumber perolehan pendapatan. Misalnya ahli hukum, akuntan, jasa keuangan, dsb.
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan jenis usaha yang kegiatan utamanya membeli suatu barang dan kemudian menjualnya dalam bentuk yang sama tanpa perubahan bentuk atau wujud. Misalnya perusahaan material , dimana perusahaan tersebut memasok barang misalkan semen, pasir, besi, kemudian perusahaan tersebut menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk barang, maka dikatakan perusahaan tersebut adalah perusahaan dagang.
Laporan Keuangan Perusahaan Industri
Perusahaan industri merupakan perusahaan yang menjual barang dengan mengubah bentuk barang. Misalkan sebuah perusahaan membeli ayam hidup kemudian memotong dan menjualnya dalam bentuk ayam yang siap dimasak, maka perusahaan tersebut disebut industri pemotongan ayam.
PERIODE LAPORAN KEUANGAN
Sebuah perusahaan dapat memilih periode tahunan pelaporan keuangan menurut tahun kalender atau tahun lain yang dipilih.
1. Tahun kalender (tahun takwim)
Jika menggunakan tahun kalender maka periode laporan keuangan dapat dimulai dari 1 januari sampai dengan 31 Desember setiap tahun.
2. Tahun buku
Tahun buku bisa dimulai misalnya 1 April sampai dengan 31 Maret , atau 1 Juli sampai dengan 30 Juni atau tanggal lain yang dipilih. Penggunaan tahun seperti ini bisa disebabkan karena mengikuti tahun pajak pemerintah, atau mengikuti periode pelaporan keuangan yang digunakan oleh kantor pusat yang ada diluar negeri.
PROSES AKUNTANSI
Sesuai dengan definisi akuntansi maka proses akuntansi meliputi pengenalan bukti transaksi, pembuatan jurnal, buku besar dan buku pembantu, neraca lajur, dan berakhir dengan laporan keuangan. Bukti – bukti transaksi yang dihasilkan sendiri oleh perusahaan terdiri dari :
1. Bukti penjualan
2. Bukti pembelian
3. Bukti penerimaan kas
4. Bukti pengeluaran kas
5. Bukti memorial
Komentar
Posting Komentar